Persiapan Awal
Panduan Memulai Jualan Online di Shopee untuk Pemula – Memulai bisnis online di Shopee bisa jadi langkah awal yang mengasyikkan untuk meraih mimpi. Sebelum memulai, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan agar toko online-mu sukses.
Membuat Akun Penjual Shopee
Untuk memulai, kamu perlu memiliki akun Shopee sebagai penjual. Prosesnya cukup mudah dan bisa dilakukan dalam beberapa langkah:
- Buka aplikasi Shopee atau situs web Shopee.com.
- Klik tombol “Daftar” atau “Sign Up” dan pilih “Daftar sebagai Penjual”.
- Masukkan nomor telepon dan verifikasi dengan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
- Buat kata sandi yang kuat dan mudah diingat.
- Lengkapi profil dengan informasi pribadi yang valid.
- Pilih metode pembayaran yang akan digunakan untuk menerima pembayaran dari pembeli.
- Verifikasi akun dengan mengunggah dokumen identitas yang valid, seperti KTP atau paspor.
Setelah semua langkah selesai, akun Shopee kamu sebagai penjual sudah siap digunakan.
Memilih Nama Toko yang Menarik
Nama toko adalah identitas pertama yang akan dilihat calon pembeli. Pilihlah nama yang mudah diingat, unik, dan relevan dengan produk yang kamu jual.
- Buatlah nama toko yang singkat dan mudah diucapkan.
- Pilih nama yang mencerminkan brand atau produk yang kamu jual.
- Hindari menggunakan nama yang terlalu umum atau sudah digunakan oleh toko lain.
- Jika memungkinkan, gunakan nama yang memiliki nilai sentimental atau makna khusus.
Contohnya, jika kamu menjual produk fashion wanita, nama toko seperti “Blossom Boutique” atau “The Chic Closet” bisa menjadi pilihan yang menarik.
Mengatur Profil Toko
Profil toko adalah wajah toko online-mu di Shopee. Pastikan profil toko kamu lengkap, profesional, dan informatif agar menarik minat pembeli.
- Unggah foto profil toko yang menarik dan mewakili brand kamu.
- Tulis deskripsi toko yang singkat dan jelas, yang menjelaskan jenis produk yang kamu jual dan nilai tambah yang ditawarkan.
- Lengkapi informasi kontak, seperti alamat email dan nomor telepon, agar pembeli mudah menghubungi kamu.
- Tambahkan kebijakan toko, seperti metode pengiriman, pengembalian, dan garansi, untuk memberikan transparansi kepada pembeli.
- Aktifkan fitur “Chat” agar kamu bisa berinteraksi langsung dengan pembeli dan menjawab pertanyaan mereka.
Profil toko yang lengkap dan profesional akan membangun kepercayaan pembeli dan meningkatkan kredibilitas toko online-mu.
Jenis Produk Populer di Shopee
Berikut adalah beberapa jenis produk populer di Shopee dan target pasarnya:
Jenis Produk | Target Pasar |
---|---|
Fashion (pakaian, sepatu, aksesoris) | Perempuan, laki-laki, anak-anak, remaja |
Kosmetik dan Perawatan Kulit | Perempuan, remaja |
Elektronik (smartphone, laptop, earphone) | Laki-laki, perempuan, remaja |
Rumah Tangga (peralatan dapur, perlengkapan kamar mandi) | Ibu rumah tangga, keluarga |
Makanan dan Minuman | Semua kalangan |
Olahraga dan Outdoor | Laki-laki, perempuan, remaja |
Mainan dan Hobi | Anak-anak, remaja, kolektor |
Buku dan Alat Tulis | Pelajar, mahasiswa, pekerja |
Kamu bisa memilih jenis produk yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu, serta melihat tren produk yang sedang populer di Shopee.
Memilih Produk yang Tepat
Nah, setelah kamu punya akun Shopee dan memahami dasar-dasar jualan online, saatnya menentukan produk apa yang ingin kamu jual. Memilih produk yang tepat adalah langkah penting dalam membangun bisnis online yang sukses di Shopee.
Kategori Produk dengan Potensi Jual Tinggi
Beberapa kategori produk yang biasanya memiliki potensi jual tinggi di Shopee antara lain:
- Fashion: Mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, hingga hijab. Tren fashion selalu berganti, sehingga peluang untuk menjual produk fashion di Shopee sangat besar.
- Kecantikan dan Perawatan Diri: Produk kosmetik, skincare, alat kecantikan, dan parfum selalu diminati, terutama oleh kaum perempuan.
- Elektronik: Smartphone, laptop, tablet, headphone, dan aksesoris elektronik lainnya juga menjadi kategori produk yang populer di Shopee.
- Rumah Tangga: Peralatan dapur, perlengkapan rumah, dan dekorasi rumah juga memiliki permintaan yang tinggi.
- Makanan dan Minuman: Makanan ringan, minuman, dan makanan beku semakin banyak dicari di Shopee, terutama untuk konsumen yang sibuk.
- Anak-Anak: Pakaian anak, mainan, perlengkapan bayi, dan buku anak-anak juga memiliki pasar yang luas di Shopee.
- Produk Digital: E-book, template desain, kursus online, dan layanan digital lainnya semakin populer di Shopee.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan, Panduan Memulai Jualan Online di Shopee untuk Pemula
Selain melihat kategori produk, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor berikut saat memilih produk yang ingin dijual:
- Tren: Perhatikan tren terkini di pasar. Produk yang sedang tren biasanya memiliki permintaan yang tinggi, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
- Permintaan Pasar: Pastikan produk yang kamu pilih memiliki permintaan yang tinggi di pasar. Kamu bisa melakukan riset pasar dengan melihat produk yang sedang populer di Shopee atau platform e-commerce lainnya.
- Persaingan: Perhatikan tingkat persaingan untuk produk yang kamu pilih. Jika persaingan terlalu ketat, kamu mungkin perlu memikirkan strategi yang lebih kreatif untuk menarik perhatian pembeli.
- Margin Keuntungan: Hitung margin keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari setiap produk. Pastikan margin keuntungannya cukup besar untuk menutupi biaya operasional dan mendapatkan keuntungan.
- Modal: Tentukan modal yang kamu miliki untuk membeli stok produk. Pastikan modal yang kamu miliki cukup untuk membeli stok awal dan mengelola bisnis.
Contoh Produk yang Mudah Dijual
Beberapa contoh produk yang mudah dijual online dan memiliki margin keuntungan yang baik di Shopee:
- Aksesoris Ponsel: Case HP, screen protector, power bank, dan kabel charger.
- Produk Kecantikan: Masker wajah, lip balm, serum, dan sabun muka.
- Peralatan Dapur: Spatula, sutil, sendok sayur, dan alat pemotong.
- Mainan Anak: Boneka, mobil-mobilan, dan puzzle.
- Produk Digital: E-book, template desain, dan kursus online.
Perbandingan Produk Fisik dan Digital
Aspek | Produk Fisik | Produk Digital |
---|---|---|
Biaya Produksi | Relatif tinggi | Relatif rendah |
Biaya Pengiriman | Ada biaya pengiriman | Tidak ada biaya pengiriman |
Stok | Membutuhkan ruang penyimpanan | Tidak membutuhkan ruang penyimpanan |
Margin Keuntungan | Relatif tinggi | Relatif tinggi |
Permintaan | Bergantung pada tren dan musim | Lebih stabil |
Persaingan | Tinggi | Tinggi |
Menentukan Harga dan Promosi
Setelah produkmu siap untuk dijual, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan. Selain itu, kamu juga perlu memikirkan strategi promosi yang tepat untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Menentukan Harga Jual
Menentukan harga jual yang tepat adalah salah satu kunci sukses dalam berjualan online. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti biaya produksi, harga jual kompetitor, dan target pasarmu. Pastikan harga yang kamu tetapkan cukup kompetitif untuk menarik pembeli, tetapi juga memberikan keuntungan yang cukup bagi bisnismu.
- Analisis Harga Kompetitor:Lihat produk sejenis di Shopee atau marketplace lain dan bandingkan harganya. Perhatikan juga fitur dan kualitas produk mereka. Kamu bisa menggunakan fitur “Pencarian Produk” di Shopee untuk mencari produk sejenis dan melihat harganya.
- Hitung Biaya Produksi:Hitung semua biaya yang terkait dengan produksi produkmu, seperti bahan baku, tenaga kerja, biaya operasional, dan biaya pengiriman. Pastikan harga jualmu mencakup semua biaya ini dan memberikan keuntungan yang layak.
- Tentukan Target Pasar:Siapa target pasarmu? Apa kebutuhan dan kemampuan mereka untuk membeli produkmu? Pertimbangkan faktor ini untuk menentukan harga jual yang sesuai dengan daya beli target pasarmu.
Memanfaatkan Fitur Promosi Shopee
Shopee menawarkan berbagai fitur promosi yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan penjualan. Fitur-fitur ini membantu kamu menarik perhatian pembeli dan meningkatkan daya beli mereka.
- Voucher:Shopee menyediakan voucher diskon yang bisa kamu gunakan untuk menarik pembeli. Kamu bisa memanfaatkan voucher ini untuk memberikan potongan harga pada produk tertentu atau untuk semua produk di tokomu. Pastikan kamu memanfaatkan voucher yang sesuai dengan target pasarmu dan strategi promosi yang kamu jalankan.
- Cashback:Fitur cashback memungkinkan pembeli untuk mendapatkan pengembalian uang sebagian dari total pembelian mereka. Cashback bisa diberikan dalam bentuk saldo ShopeePay atau voucher diskon. Fitur ini bisa menarik pembeli dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap tokomu.
- Free Shipping:Shopee juga menawarkan fitur free shipping yang memungkinkan pembeli untuk mendapatkan pengiriman gratis. Fitur ini bisa sangat menarik bagi pembeli, terutama jika mereka membeli produk dalam jumlah banyak atau dengan harga yang tinggi. Kamu bisa memanfaatkan fitur free shipping ini untuk menarik pembeli dan meningkatkan penjualanmu.
Strategi Promosi yang Efektif
Selain memanfaatkan fitur promosi Shopee, kamu juga perlu menerapkan strategi promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan Hashtag yang Relevan:Hashtag adalah kata kunci yang digunakan untuk mengategorikan konten di media sosial. Gunakan hashtag yang relevan dengan produkmu dan target pasarmu agar produkmu mudah ditemukan oleh calon pembeli.
- Buat Konten Menarik:Buatlah konten yang menarik dan informatif tentang produkmu. Kamu bisa membuat video unboxing, review produk, atau tutorial penggunaan produk. Pastikan kontenmu berkualitas tinggi dan mudah dipahami oleh calon pembeli.
- Kolaborasi dengan Influencer:Influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Kamu bisa mengajak influencer untuk mempromosikan produkmu kepada pengikutnya. Pastikan kamu memilih influencer yang relevan dengan produkmu dan target pasarmu.
“Beli sekarang, dapatkan diskon spesial dan free shipping! Jangan sampai kehabisan! #ShopeeDeals #ProdukTerlaris #PromoSpesial”
Mengelola Stok dan Pengiriman
Menjalankan toko online di Shopee, tak hanya soal memamerkan produk dan menaikkan omzet. Kunci suksesnya adalah mengatur stok produk dan pengiriman yang efektif.
Mengelola Stok Produk
Pengelolaan stok yang baik adalah kunci agar kamu tidak kehabisan produk saat pesanan membludak, atau malah menumpuk stok yang tak kunjung laku.
- Catat Stok dengan Rapi:Gunakan spreadsheet atau aplikasi untuk mencatat jumlah produk, varian, dan tanggal kedatangan. Catat juga produk yang cepat habis dan yang kurang diminati.
- Tetapkan Titik Pesan Ulang:Tentukan batas stok minimum sebelum kamu harus memesan produk baru. Hal ini membantu menghindari kehabisan stok yang membuat pembeli kecewa.
- Pertimbangkan Tren:Amati tren penjualan produkmu. Jika ada produk yang mengalami peningkatan permintaan, jangan ragu untuk menambah stok. Sebaliknya, jika ada produk yang kurang diminati, pertimbangkan untuk mengurangi stoknya.
Memilih Jasa Pengiriman
Memilih jasa pengiriman yang terpercaya dan efisien adalah langkah penting untuk menjaga kepuasan pelanggan.
- Kecepatan dan Keandalan:Pilih jasa pengiriman yang memiliki reputasi baik dalam kecepatan dan keandalan pengiriman. Pertimbangkan juga jangkauan pengiriman dan layanan tambahan seperti asuransi pengiriman.
- Biaya Pengiriman:Bandingkan biaya pengiriman dari berbagai jasa pengiriman. Pertimbangkan juga biaya tambahan seperti biaya asuransi dan biaya pengemasan.
- Layanan Pelanggan:Pastikan jasa pengiriman memiliki layanan pelanggan yang responsif dan mudah dihubungi. Hal ini penting jika terjadi kendala dalam pengiriman.
Mengemas Produk dengan Aman dan Menarik
Pengemasan produk yang aman dan menarik adalah nilai tambah untuk toko online kamu.
Memulai jualan online di Shopee? Tenang, kamu bisa kok! Mulai dari memilih produk yang tepat hingga mengatur toko online yang menarik, semua tertuang dalam Panduan Memulai Jualan Online di Shopee untuk Pemula. Ingin punya toko official di Tokopedia? Langkah-langkah Efektif Mendaftar Tokopedia Official Store Tanpa Ribet bisa jadi panduanmu.
Dengan toko official, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih dan meningkatkan kredibilitas bisnis. Setelah mempelajari cara daftar Tokopedia Official Store, kamu bisa kembali ke Panduan Memulai Jualan Online di Shopee untuk Pemula dan mulai membangun toko online impianmu di Shopee.
- Pengemasan yang Aman:Gunakan bahan pengemas yang kuat dan tahan lama untuk melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman. Gunakan bubble wrap, styrofoam, atau kardus yang kokoh untuk melindungi produk yang mudah pecah.
- Pengemasan yang Menarik:Tambahkan sentuhan personal pada pengemasan produk, seperti pita, stiker, atau kartu ucapan. Ini bisa menjadi nilai tambah untuk toko online kamu dan membuat pelanggan merasa spesial.
- Label dan Informasi:Pastikan label pengiriman tertempel dengan benar dan lengkap. Sertakan juga informasi penting seperti nama penerima, alamat pengiriman, dan nomor telepon.
Estimasi Biaya Pengiriman
Berikut adalah estimasi biaya pengiriman untuk berbagai wilayah di Indonesia, dengan asumsi berat paket 1 kg dan menggunakan jasa pengiriman JNE:
Wilayah | Estimasi Biaya |
---|---|
Jabodetabek | Rp15.000
|
Jawa Barat | Rp20.000
|
Jawa Timur | Rp25.000
|
Sumatera Utara | Rp30.000
|
Kalimantan Timur | Rp40.000
|
Catatan:Biaya pengiriman dapat bervariasi tergantung pada berat paket, jenis layanan pengiriman, dan jarak pengiriman.
Mempromosikan Toko di Media Sosial: Panduan Memulai Jualan Online Di Shopee Untuk Pemula
Membuat toko online di Shopee memang mudah, tapi bagaimana agar toko kamu dilirik banyak orang? Jawabannya: Promosikan toko kamu di media sosial! Platform seperti Instagram dan Facebook memiliki potensi besar untuk menjangkau calon pembeli dan membangun brand awareness.
Membuat Konten Menarik
Media sosial adalah tempat yang tepat untuk menunjukkan produk kamu dengan cara yang lebih personal dan menarik. Berikut tips membuat konten yang dapat memikat calon pembeli:
- Tampilkan Foto dan Video Produk yang Menarik: Foto dan video yang berkualitas tinggi dapat membuat produk kamu lebih menarik dan mudah dipahami. Gunakan pencahayaan yang baik, latar belakang yang bersih, dan angle yang memikat.
- Buat Caption yang Menarik Perhatian: Gunakan bahasa yang mudah dipahami, tulis caption yang singkat dan informatif, serta jangan lupa untuk menyertakan informasi penting seperti harga dan detail produk.
- Gunakan Fitur Story dan Reels: Fitur Story dan Reels di Instagram sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas toko kamu. Bagikan konten menarik, behind-the-scenes, atau tutorial singkat yang berkaitan dengan produk kamu.
- Manfaatkan Influencer: Jika kamu memiliki budget, mengajak influencer untuk mempromosikan produk kamu bisa menjadi strategi yang efektif. Pilih influencer yang relevan dengan target pasar kamu dan pastikan mereka memberikan review yang jujur dan menarik.
- Tunjukkan Testimoni Pelanggan: Testimoni positif dari pelanggan sebelumnya dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Bagikan testimoni melalui postingan atau story di media sosial.
Memulai bisnis online di Shopee? Panduan ini akan membantumu melangkah! Setelah mempelajari dasar-dasar Shopee, kamu mungkin juga tertarik untuk menjelajahi platform lain seperti Blibli. Keuntungan Menjadi Seller di Blibli Official Store bisa jadi alternatif menarik untuk mengembangkan bisnismu. Namun, jangan lupa untuk kembali ke Shopee dan terapkan strategi penjualan yang tepat untuk meraih kesuksesan!
Memanfaatkan Fitur Iklan
Selain konten organik, kamu juga bisa memanfaatkan fitur iklan di media sosial untuk meningkatkan visibilitas toko kamu. Berikut beberapa tips untuk memanfaatkan fitur iklan:
- Targetkan Iklan dengan Tepat: Fitur iklan di media sosial memungkinkan kamu untuk menargetkan iklan kepada calon pembeli yang sesuai dengan demografi, minat, dan perilaku mereka. Dengan menargetkan iklan dengan tepat, kamu bisa memaksimalkan ROI (Return On Investment).
- Gunakan Format Iklan yang Sesuai: Pilih format iklan yang sesuai dengan kebutuhan kamu, misalnya gambar, video, atau carousel. Pastikan format iklan kamu menarik perhatian dan mudah dipahami.
- Pantau dan Optimalkan Iklan: Setelah meluncurkan iklan, pantau performanya secara berkala. Perhatikan metrik seperti impressions, clicks, dan conversions. Jika diperlukan, optimalkan iklan kamu agar lebih efektif.
Contoh Caption Menarik untuk Posting Produk
“Mau tampil stylish dengan budget yang ramah di kantong? 😍 Kemeja ini jawabannya! Bahan adem, model trendy, dan cocok untuk berbagai acara. Yuk, cek detailnya di link bio! 😉”
Mengukur dan Menganalisis Performa Toko
Setelah kamu menjalankan toko Shopee, penting untuk memantau dan menganalisis performa toko secara berkala. Ini akan membantumu untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Shopee menyediakan berbagai fitur analytics yang dapat kamu gunakan untuk melacak performa toko.
Fitur Analytics Shopee
Fitur analytics Shopee adalah alat yang ampuh untuk memahami perilaku pelanggan dan performa toko. Berikut beberapa fitur utama yang dapat kamu manfaatkan:
- Dasbor Toko:Memberikan gambaran umum tentang performa toko, termasuk jumlah pesanan, pendapatan, dan tingkat konversi.
- Laporan Penjualan:Menampilkan data penjualan berdasarkan periode waktu tertentu, produk, dan metode pembayaran.
- Laporan Pelanggan:Memberikan informasi tentang perilaku pelanggan, termasuk jumlah pembeli baru, pembeli berulang, dan nilai pesanan rata-rata.
- Laporan Produk:Menampilkan data performa produk, termasuk jumlah penjualan, tingkat konversi, dan penilaian produk.
- Laporan Pemasaran:Memberikan informasi tentang efektivitas kampanye pemasaran, seperti voucher dan iklan.
Tips Menganalisis Data
Data yang tersedia di fitur analytics Shopee sangat bermanfaat, namun kamu perlu tahu bagaimana mengolahnya untuk mendapatkan insight yang berharga. Berikut beberapa tips:
- Fokus pada Metrik Utama:Tentukan metrik yang paling penting untuk bisnis kamu, seperti jumlah pesanan, pendapatan, dan tingkat konversi. Pantau metrik ini secara berkala dan bandingkan dengan target yang kamu tetapkan.
- Identifikasi Tren:Perhatikan tren penjualan dan perilaku pelanggan. Apakah ada peningkatan atau penurunan yang signifikan? Apa penyebabnya? Dengan memahami tren, kamu dapat mengantisipasi perubahan dan menyesuaikan strategi penjualan.
- Bandingkan Data:Bandingkan data performa toko dengan data dari kompetitor atau toko serupa. Ini akan membantumu untuk melihat posisi toko kamu di pasar dan menemukan area yang perlu ditingkatkan.
- Manfaatkan Segmentasi Pelanggan:Segmentasi pelanggan berdasarkan perilaku pembelian, demografi, dan preferensi akan membantumu untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Meningkatkan Strategi Penjualan
Setelah kamu menganalisis data, gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan strategi penjualan. Berikut beberapa contoh:
- Optimalkan Produk:Jika ada produk yang kurang laku, pertimbangkan untuk menurunkan harga, menawarkan promo, atau meningkatkan deskripsi produk.
- Tingkatkan Layanan Pelanggan:Jika kamu menerima banyak keluhan dari pelanggan, perbaiki proses layanan pelanggan atau tingkatkan kualitas produk.
- Sesuaikan Kampanye Pemasaran:Jika kampanye pemasaran tidak efektif, pertimbangkan untuk mengubah target pasar, pesan, atau platform yang digunakan.
- Manfaatkan Fitur Shopee:Gunakan fitur Shopee seperti Shopee Live, Shopee Ads, dan voucher untuk meningkatkan visibilitas toko dan penjualan.
Metrik Penting untuk Dipantau
Berikut tabel yang menunjukkan metrik penting yang perlu dipantau untuk mengukur keberhasilan toko Shopee:
Metrik | Definisi | Tujuan |
---|---|---|
Jumlah Pesanan | Jumlah total pesanan yang diterima toko | Meningkatkan jumlah pesanan dan pendapatan |
Pendapatan | Total nilai penjualan yang dihasilkan toko | Meningkatkan pendapatan dan profitabilitas |
Tingkat Konversi | Persentase pengunjung toko yang melakukan pembelian | Meningkatkan efisiensi toko dan memaksimalkan penjualan |
Nilai Pesanan Rata-Rata (AOV) | Rata-rata nilai pesanan per pelanggan | Meningkatkan nilai pembelian per pelanggan |
Tingkat Retensi Pelanggan | Persentase pelanggan yang melakukan pembelian berulang | Meningkatkan loyalitas pelanggan dan pendapatan jangka panjang |
Penilaian Produk | Rata-rata penilaian yang diberikan pelanggan untuk produk | Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan penjualan |
Jumlah Pengikut | Jumlah pelanggan yang mengikuti toko | Meningkatkan visibilitas toko dan potensi penjualan |
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara mendaftarkan produk di Shopee?
Setelah masuk ke akun penjual Shopee, kamu bisa mendaftarkan produk melalui menu “Daftar Produk”. Ikuti petunjuk yang diberikan dan isi detail produk dengan lengkap dan akurat.
Apakah Shopee membebankan biaya untuk membuka toko?
Tidak, Shopee tidak membebankan biaya untuk membuka toko. Kamu bisa langsung memulai jualan tanpa biaya tambahan.
Bagaimana cara mengelola stok produk di Shopee?
Kamu bisa mengelola stok produk di menu “Stok Produk”. Pastikan untuk selalu memperbarui stok agar pelanggan tidak kecewa jika produk yang diinginkan sudah habis.
Bagaimana cara mendapatkan pembeli di Shopee?
Gunakan strategi promosi yang tepat, seperti memanfaatkan fitur Shopee Ads, menjalankan program voucher dan diskon, serta mempromosikan toko di media sosial.