Menguasai Dunia Bisnis Online: Silabus Kelas XII SMK

Bayangkan, dunia di luar sana menanti sentuhan kreatifmu. Di era digital ini, kamu tak hanya sekadar pengguna internet, tapi juga calon pebisnis handal yang siap menggebrak dunia maya. Melalui Silabus Bisnis Online Kelas XII SMK, kamu akan menjelajahi seluk beluk bisnis online, mulai dari memahami konsep dasar hingga menguasai strategi pemasaran yang jitu.

Tak hanya teori, silabus ini akan mengantarkanmu pada praktik nyata. Kamu akan diajak untuk merancang model bisnis online yang sesuai dengan minat dan keahlianmu, memanfaatkan platform e-commerce, serta mengasah kemampuan branding dan digital marketing. Persiapkan dirimu untuk menjadi pengusaha muda yang tangguh, siap bersaing di pasar global.

Pengertian Bisnis Online

Di era digital yang serba cepat ini, bisnis online telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern. Bisnis online memungkinkan individu dan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan melakukan transaksi tanpa batasan geografis. Dalam konteks pendidikan SMK, memahami bisnis online sangat penting untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.

Pengertian Bisnis Online dalam Konteks Pendidikan SMK

Bisnis online dalam konteks pendidikan SMK merujuk pada kegiatan komersial yang dilakukan secara daring melalui platform digital seperti situs web, media sosial, dan aplikasi mobile. Siswa SMK dapat mempelajari konsep bisnis online, menguasai keterampilan digital, dan mengembangkan ide bisnis yang inovatif untuk membangun karir di masa depan.

Contoh Bisnis Online Relevan dengan Mata Pelajaran SMK Kelas XII

Berikut beberapa contoh bisnis online yang relevan dengan mata pelajaran SMK kelas XII:

Bisnis E-commerce:Siswa jurusan Pemasaran dapat menerapkan pengetahuan mereka tentang strategi pemasaran digital untuk membangun toko online yang menjual produk-produk seperti fashion, elektronik, atau makanan.
Bisnis Jasa:Siswa jurusan Teknik Komputer dapat menawarkan jasa desain website, pengembangan aplikasi mobile, atau konsultasi IT kepada klien di seluruh dunia.
Bisnis Konten:Siswa jurusan Multimedia dapat menciptakan konten digital seperti video, animasi, atau desain grafis yang menarik untuk dijual melalui platform online seperti Youtube atau Shutterstock.

Perbedaan Bisnis Online dan Bisnis Konvensional

Bisnis online dan bisnis konvensional memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal operasional, jangkauan pasar, dan strategi pemasaran. Berikut tabel yang menyoroti perbedaan utama antara keduanya:

Aspek	Bisnis Online	Bisnis Konvensional
Lokasi	Tidak terikat lokasi, dapat dijalankan dari mana saja	Terikat lokasi, memerlukan tempat fisik seperti toko atau kantor
Jangkauan Pasar	Global, dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia	Lokal, terbatas pada wilayah geografis tertentu
Biaya Operasional	Lebih rendah, tidak memerlukan biaya sewa tempat atau tenaga kerja fisik	Lebih tinggi, mencakup biaya sewa tempat, gaji karyawan, dan utilitas
Strategi Pemasaran	Berbasis digital, memanfaatkan platform online seperti media sosial dan	Tradisional, menggunakan media cetak, iklan televisi, dan promosi dari mulut ke mulut
Interaksi Pelanggan	Daring, melalui website, email, atau chat online	Langsung, melalui tatap muka di toko atau kantor

Peluang Bisnis Online di Kelas XII SMK

Kelas XII SMK adalah momen yang tepat untuk memulai bisnis online. Keahlian dan pengetahuan yang kamu peroleh selama tiga tahun di SMK bisa menjadi modal yang kuat untuk membangun usaha yang sukses di dunia digital. Tidak hanya itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk meraih kemandirian finansial dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah.

Identifikasi 5 Peluang Bisnis Online

Ada banyak peluang bisnis online yang bisa kamu jalankan, berikut 5 contoh yang bisa dipertimbangkan:

Jasa Desain Grafis: Jika kamu jago desain, kamu bisa menawarkan jasa desain logo, brosur, banner, dan konten visual lainnya untuk bisnis online atau offline.
Jasa Pembuatan Website: Keahlian dalam web development bisa kamu manfaatkan untuk membangun website untuk bisnis, individu, atau organisasi.
Jasa Editing Video: Kamu bisa menawarkan jasa editing video untuk konten YouTube, Instagram, TikTok, atau keperluan promosi bisnis.
Dropshipping: Kamu bisa menjual produk secara online tanpa perlu menyimpan stok barang. Kamu cukup mempromosikan produk di platform e-commerce dan mengandalkan supplier untuk mengirimkan pesanan langsung ke pelanggan.
Affiliate Marketing: Kamu bisa mempromosikan produk atau jasa orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link afiliasi kamu.

Rancangan Model Bisnis Online

Model bisnis online yang bisa kamu kembangkan bergantung pada keahlian dan minat kamu. Sebagai contoh, jika kamu jago desain grafis dan tertarik dengan dunia fashion, kamu bisa membangun bisnis online yang menjual kaos custom dengan desain unik. Kamu bisa mempromosikan produk melalui media sosial dan marketplace.

Berikut contoh model bisnis online yang bisa dijalankan:

Model Bisnis	Keahlian	Minat	Contoh
Jasa Desain Grafis	Desain Grafis	Fashion, Ilustrasi	Menjual jasa desain kaos custom, poster, logo untuk brand fashion
Dropshipping	Marketing Online	Gadget, Kosmetik	Menjual produk gadget dan kosmetik melalui platform e-commerce
Affiliate Marketing	Marketing Online	Travel, Kuliner	Mempromosikan paket wisata dan restoran melalui blog dan media sosial

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Online, Silabus bisnis online kelas xii smk

Membangun bisnis online memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan.

Keuntungan:

Modal awal yang relatif rendah.
Jangkauan pasar yang luas.
Fleksibelitas waktu dan tempat.
Kemudahan dalam promosi dan pemasaran.

Kerugian:

Persaingan yang ketat.
Membutuhkan strategi pemasaran yang efektif.
Risiko penipuan dan kejahatan online.
Ketergantungan pada teknologi dan internet.

Strategi Pemasaran Bisnis Online

Menjalankan bisnis online di era digital saat ini tidak hanya tentang memiliki produk atau jasa yang menarik, tetapi juga tentang bagaimana kamu menjangkau target pasar dan membuat mereka tertarik. Di sinilah strategi pemasaran online berperan penting. Bagi siswa kelas XII SMK yang berambisi membangun bisnis online, memahami strategi pemasaran yang efektif adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

Strategi Pemasaran Online yang Efektif

Ada banyak strategi pemasaran online yang bisa kamu terapkan untuk bisnis online kamu. Berikut beberapa strategi yang terbukti efektif dan mudah diimplementasikan:

(Search Engine Optimization): adalah proses mengoptimalkan situs web kamu agar muncul di halaman pertama hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya. Dengan , kamu bisa meningkatkan visibilitas bisnis online kamu dan menarik lebih banyak calon pelanggan.
Content Marketing:Bagikan konten yang bernilai dan menarik bagi target pasar kamu melalui blog, artikel, video, atau infografis. Konten yang berkualitas akan membangun kepercayaan dan meningkatkan kredibilitas bisnis kamu.
Social Media Marketing:Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok untuk berinteraksi dengan calon pelanggan, mempromosikan produk/jasa, dan membangun komunitas.
Email Marketing:Bangun daftar email pelanggan dan kirim newsletter, promosi, dan informasi penting melalui email. Email marketing efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Paid Advertising:Manfaatkan platform periklanan seperti Google Ads atau Facebook Ads untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan mendorong penjualan.
Affiliate Marketing:Kerjasama dengan influencer atau situs web lain untuk mempromosikan produk/jasa kamu dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan.

Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi Bisnis Online

Media sosial merupakan alat yang ampuh untuk mempromosikan bisnis online. Berikut beberapa cara memanfaatkan media sosial secara efektif:

Tentukan Target Pasar:Pahami siapa target pasar kamu dan pilih platform media sosial yang paling relevan dengan mereka. Misalnya, jika target pasar kamu adalah anak muda, Instagram dan TikTok mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Buat Konten Menarik:Bagikan konten yang menarik, informatif, dan menghibur. Gunakan foto dan video berkualitas tinggi untuk menarik perhatian calon pelanggan.
Gunakan Hashtag yang Relevan:Gunakan hashtag yang relevan dengan produk/jasa dan target pasar kamu. Hashtag membantu calon pelanggan menemukan konten kamu di media sosial.
Berinteraksi dengan Pengikut:Balas komentar, pertanyaan, dan pesan dari pengikut kamu. Interaksi yang aktif membangun hubungan yang positif dengan calon pelanggan.
Jalankan Iklan Media Sosial:Iklan media sosial bisa membantu kamu menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas bisnis kamu.
Kerjasama dengan Influencer:Kerjasama dengan influencer di media sosial untuk mempromosikan produk/jasa kamu kepada pengikut mereka.

Platform E-commerce untuk Menjual Produk/Jasa Secara Online

Platform e-commerce menyediakan platform yang mudah dan praktis untuk menjual produk/jasa secara online. Berikut beberapa platform e-commerce populer di Indonesia:

Tokopedia:Salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia dengan jutaan pengguna aktif. Tokopedia menawarkan berbagai fitur yang mendukung bisnis online, seperti toko online, sistem pembayaran, dan logistik.
Shopee:Platform e-commerce yang berkembang pesat dengan berbagai kategori produk dan fitur yang menarik. Shopee dikenal dengan program promo dan cashback yang menarik bagi pembeli.
Bukalapak:Platform e-commerce yang fokus pada produk lokal dan UMKM. Bukalapak menawarkan fitur yang memudahkan penjual untuk mengelola toko online dan berinteraksi dengan pembeli.
Lazada:Platform e-commerce yang memiliki jaringan logistik yang kuat dan beragam kategori produk. Lazada menawarkan berbagai program promo dan diskon untuk menarik pembeli.
Blibli:Platform e-commerce yang fokus pada produk elektronik dan gadget. Blibli menawarkan berbagai program promo dan layanan pengiriman yang cepat.

Pilih platform e-commerce yang sesuai dengan kebutuhan dan target pasar bisnis kamu.

Aspek Legal dan Etika Bisnis Online

Di era digital, bisnis online semakin menjamur dan menjadi pilihan utama bagi para pengusaha muda. Namun, perlu diingat bahwa bisnis online juga memiliki aspek legal dan etika yang perlu diperhatikan dengan serius. Mengerti dan mematuhi peraturan yang berlaku serta menerapkan etika bisnis yang baik akan menjaga kelancaran dan keberlangsungan bisnis online, sekaligus membangun kepercayaan dan reputasi yang positif.

Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur Bisnis Online di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur bisnis online, mulai dari UU ITE hingga peraturan khusus mengenai perdagangan elektronik. Aturan-aturan ini dirancang untuk melindungi konsumen, pelaku usaha, dan menjaga stabilitas sistem perdagangan online.

Silabus bisnis online kelas XII SMK tak hanya membahas strategi pemasaran digital, namun juga menggali peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satu contohnya adalah bisnis ebook online, yang menawarkan potensi keuntungan yang besar. Anda bisa mempelajari lebih lanjut mengenai cara bisnis ebook online dan mengaplikasikannya dalam proyek akhir kelas.

Dengan memahami strategi ini, Anda akan memiliki bekal yang kuat untuk memulai bisnis online setelah lulus, dan menjadi wirausahawan muda yang sukses.

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 19 Tahun 2016: UU ini mengatur tentang transaksi elektronik, termasuk aspek hukum yang terkait dengan jual beli online, keamanan data, dan perlindungan konsumen.
Undang-Undang Perdagangan Nomor 7 Tahun 2014: UU ini mengatur tentang perdagangan secara umum, termasuk aspek hukum yang terkait dengan transaksi online, perlindungan konsumen, dan persaingan usaha.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50/M-DAG/PER/12/2019 tentang Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik: Peraturan ini mengatur tentang hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha dalam transaksi online, termasuk aspek keamanan data, pengembalian barang, dan penyelesaian sengketa.
Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik: Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan sistem elektronik, termasuk aspek keamanan data, privasi, dan tanggung jawab penyelenggara sistem elektronik.

Etika Bisnis Online

Selain peraturan perundang-undangan, etika bisnis online juga penting untuk menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan. Etika bisnis online dapat dipahami sebagai seperangkat nilai dan prinsip moral yang memandu perilaku pelaku bisnis online dalam berinteraksi dengan pelanggan, pesaing, dan pihak terkait lainnya.

Berikut adalah beberapa etika bisnis online yang perlu diperhatikan oleh siswa kelas XII SMK:

Jujur dan Transparan: Memberikan informasi produk atau layanan yang akurat dan jujur, termasuk mengenai harga, spesifikasi, dan kebijakan pengembalian. Hindari memberikan informasi yang menyesatkan atau manipulatif.
Menghormati Privasi Pelanggan: Menjaga kerahasiaan data pribadi pelanggan dan tidak menggunakannya untuk tujuan yang tidak sah. Selalu meminta izin sebelum mengumpulkan dan menggunakan data pribadi pelanggan.
Menghormati Hak Kekayaan Intelektual: Hindari penggunaan konten, logo, atau merek dagang milik orang lain tanpa izin. Selalu memberikan sumber atau atribusi yang jelas untuk konten yang diambil dari sumber lain.
Berkomunikasi dengan Profesional: Menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat, sopan, dan profesional. Hindari bahasa yang kasar, tidak sopan, atau merendahkan.
Bertanggung Jawab atas Produk dan Layanan: Menawarkan produk dan layanan yang berkualitas dan aman. Menangani keluhan pelanggan dengan cepat dan adil.
Menghindari Penipuan dan Spam: Hindari melakukan penipuan atau mengirimkan pesan spam kepada pelanggan. Selalu berhati-hati dalam melakukan promosi dan tidak mengganggu pelanggan dengan pesan yang tidak relevan.

Contoh Kasus Pelanggaran Hukum dan Etika dalam Bisnis Online

Pelanggaran hukum dan etika dalam bisnis online dapat merugikan konsumen, pelaku usaha, dan citra bisnis online secara keseluruhan. Berikut beberapa contoh kasus pelanggaran hukum dan etika dalam bisnis online:

Penipuan Online: Pelaku bisnis online menjual produk atau layanan yang tidak sesuai dengan deskripsi atau tidak dikirimkan sama sekali. Contohnya, menjual produk palsu, menggunakan foto produk yang berbeda dengan aslinya, atau meminta pembayaran tanpa mengirimkan produk.
Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual: Pelaku bisnis online menjual produk atau layanan yang menggunakan merek dagang atau logo milik orang lain tanpa izin. Contohnya, menjual produk tiruan, menggunakan logo merek terkenal tanpa izin, atau menjual konten yang melanggar hak cipta.
Pelanggaran Privasi Pelanggan: Pelaku bisnis online menggunakan data pribadi pelanggan tanpa izin atau untuk tujuan yang tidak sah. Contohnya, menjual data pribadi pelanggan kepada pihak ketiga, menggunakan data pribadi pelanggan untuk mengirimkan spam, atau membocorkan data pribadi pelanggan.
Penjualan Produk Terlarang: Pelaku bisnis online menjual produk yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan. Contohnya, menjual senjata api, narkoba, atau produk yang mengandung bahan berbahaya.

Tantangan dan Solusi dalam Bisnis Online

Menjalankan bisnis online di era digital ini memang menjanjikan, tapi bukan berarti tanpa tantangan. Bagi siswa kelas XII SMK yang ingin merintis bisnis online, berbagai hal perlu dipertimbangkan dengan cermat. Ada beberapa rintangan yang harus diatasi agar usaha mereka bisa berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Tantangan dalam Menjalankan Bisnis Online

Membangun bisnis online di usia muda memiliki tantangan tersendiri, berikut beberapa contohnya:

Kurangnya Pengalaman dan Pengetahuan: Pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis online sangat penting, terutama dalam hal strategi pemasaran, pengelolaan website, dan layanan pelanggan. Kurangnya pengalaman ini bisa membuat siswa kesulitan dalam membangun dan mengembangkan bisnis mereka.
Modal Terbatas: Membangun bisnis online membutuhkan modal, baik untuk membeli bahan baku, peralatan, maupun biaya promosi. Modal yang terbatas bisa menjadi kendala bagi siswa kelas XII SMK dalam menjalankan bisnis mereka.
Kompetisi yang Ketat: Dunia bisnis online sangat kompetitif, banyak pemain besar dan kecil yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Siswa kelas XII SMK harus kreatif dan inovatif agar bisa bersaing dengan para pelaku bisnis yang sudah berpengalaman.
Manajemen Waktu: Menjalankan bisnis online membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi, terutama dalam hal promosi, mengelola pesanan, dan melayani pelanggan. Siswa kelas XII SMK yang masih bersekolah harus pandai mengatur waktu agar bisa menjalankan bisnis dan belajar dengan baik.
Tantangan Teknis: Membangun dan mengelola website, toko online, dan platform media sosial membutuhkan pengetahuan teknis yang memadai. Siswa kelas XII SMK mungkin belum memiliki pengetahuan teknis yang cukup untuk mengatasi masalah teknis yang mungkin muncul.

Strategi Mengatasi Tantangan Bisnis Online

Menghadapi tantangan bisnis online memang tidak mudah, tapi dengan strategi yang tepat, siswa kelas XII SMK bisa mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

Pelajari dan Kembangkan Keterampilan: Siswa kelas XII SMK bisa memanfaatkan berbagai sumber belajar online, seperti kursus online, webinar, dan tutorial di YouTube, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bisnis online. Mereka juga bisa mengikuti program magang atau bekerja paruh waktu di perusahaan e-commerce untuk mendapatkan pengalaman langsung.

Silabus bisnis online kelas XII SMK tak hanya mengajarkan teori, tapi juga praktik. Pelajarannya meliputi strategi pemasaran digital, membangun brand, hingga mengelola toko online. Nah, untuk menemukan ide bisnis online yang potensial, kamu bisa mencari tahu apa saja bisnis online paling laris di pasaran.

Dengan menguasai ilmu dan inspirasi dari silabus bisnis online, kamu bisa menciptakan peluang sukses di dunia digital.
Manfaatkan Modal Terbatas dengan Cerdas: Siswa kelas XII SMK bisa memanfaatkan sumber daya yang ada dengan bijak. Mereka bisa memanfaatkan platform e-commerce gratis, menggunakan media sosial untuk promosi, dan mencari supplier dengan harga yang kompetitif.
Tawarkan Produk/Jasa Unik dan Berkualitas: Siswa kelas XII SMK bisa fokus pada produk atau jasa yang unik dan berkualitas tinggi. Mereka bisa menawarkan produk yang tidak mudah ditemukan di pasaran, atau memberikan layanan pelanggan yang unggul.
Manfaatkan Teknologi dan Digital Marketing: Siswa kelas XII SMK bisa memanfaatkan teknologi dan digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Mereka bisa menggunakan media sosial, , email marketing, dan platform iklan online untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Bangun Jaringan dan Kolaborasi: Siswa kelas XII SMK bisa membangun jaringan dengan pelaku bisnis online lainnya, seperti supplier, blogger, dan influencer. Kolaborasi dengan mereka bisa membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas bisnis mereka.

Contoh Solusi Kreatif Meningkatkan Daya Saing

Berikut beberapa contoh solusi kreatif yang bisa dilakukan siswa kelas XII SMK untuk meningkatkan daya saing bisnis online mereka:

Menawarkan Program Loyalitas: Siswa kelas XII SMK bisa membuat program loyalitas untuk pelanggan setia, seperti diskon khusus, poin reward, atau akses eksklusif ke produk baru. Ini bisa membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan meningkatkan retensi pelanggan.
Menyelenggarakan Kontes dan Giveaway: Siswa kelas XII SMK bisa mengadakan kontes atau giveaway di media sosial untuk meningkatkan engagement dan awareness terhadap bisnis mereka. Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian pelanggan baru dan meningkatkan brand awareness.
Membuat Konten Video Menarik: Siswa kelas XII SMK bisa membuat konten video yang menarik dan informatif tentang produk atau jasa mereka. Video bisa diunggah di platform seperti YouTube, Instagram, atau TikTok untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Memanfaatkan Influencer Marketing: Siswa kelas XII SMK bisa bekerja sama dengan influencer di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Influencer bisa membantu menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas bisnis mereka.
Menawarkan Layanan Konsultasi Gratis: Siswa kelas XII SMK bisa menawarkan layanan konsultasi gratis terkait produk atau jasa mereka. Ini bisa membantu membangun kepercayaan dengan calon pelanggan dan meningkatkan peluang penjualan.

Penutupan Akhir: Silabus Bisnis Online Kelas Xii Smk

Melalui silabus ini, kamu bukan hanya akan mendapatkan pengetahuan tentang bisnis online, tapi juga mendapatkan bekal untuk membangun karir yang cemerlang di dunia digital. Ingat, kesuksesan tak diraih dengan mudah, dibutuhkan tekad, kreativitas, dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar.

Jadi, persiapkan dirimu untuk melangkah maju, menapaki jalan menuju kesuksesan dalam dunia bisnis online.

Panduan Pertanyaan dan Jawaban

Apa saja contoh bisnis online yang bisa dijalankan siswa SMK?

Siswa SMK dapat menjalankan bisnis online seperti jual beli produk kerajinan, jasa desain grafis, jasa reparasi elektronik, atau jasa pembuatan website.

Bagaimana cara mendapatkan modal untuk memulai bisnis online?

Modal bisa didapatkan dari tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga, atau mengikuti program inkubator bisnis.

Apakah ada platform e-commerce yang khusus untuk siswa SMK?

Tidak ada platform khusus, namun siswa SMK dapat memanfaatkan platform e-commerce umum seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau Lazada.

Bagaimana cara mengatasi persaingan di dunia bisnis online?

Dengan fokus pada keunikan produk/jasa, membangun branding yang kuat, dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.