Memahami Pasar dan Target Audiens: Strategi Jualan Online Untuk Pemula Yang Efektif
Strategi Jualan Online untuk Pemula yang Efektif – Sebelum memulai perjalanan jualan online, penting untuk memahami pasar dan target audiens Anda. Ini akan membantu Anda mengarahkan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.
Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan Target Audiens
Bayangkan target audiens Anda sebagai seorang teman. Apa yang mereka butuhkan? Apa yang mereka inginkan? Apa yang membuat mereka termotivasi? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda merumuskan strategi penjualan online yang tepat sasaran.
Memulai bisnis online memang menantang, tapi jangan khawatir! Ada banyak strategi yang bisa kamu terapkan, salah satunya adalah memanfaatkan platform e-commerce seperti TikTok Mall. Platform ini menawarkan potensi besar untuk menjangkau audiens yang luas. Jika kamu ingin mengetahui langkah-langkah cepat untuk mendaftar TikTok Mall dan mengembangkan bisnis kecilmu, simak artikel ini.
Dengan memanfaatkan platform e-commerce yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang sukses dalam dunia bisnis online.
Karakteristik dan Perilaku Target Audiens
Untuk memahami target audiens, Anda perlu menganalisis karakteristik dan perilaku mereka. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan meliputi:
- Usia
- Jenis kelamin
- Pekerjaan
- Tingkat pendidikan
- Hobi dan minat
- Gaya hidup
- Lokasi geografis
- Perilaku online (misalnya, platform media sosial yang mereka gunakan, konten yang mereka konsumsi)
Dengan memahami karakteristik dan perilaku target audiens, Anda dapat menyesuaikan strategi penjualan online Anda agar lebih efektif.
Contoh Strategi Personalisasi untuk Target Audiens
Personalisasi adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan target audiens. Berikut beberapa contoh strategi personalisasi yang bisa diterapkan:
- Rekomendasi Produk:Gunakan data tentang pembelian sebelumnya dan perilaku online target audiens untuk merekomendasikan produk yang relevan dan menarik bagi mereka.
- Konten yang Dipersonalisasi:Tawarkan konten yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan target audiens. Misalnya, jika target audiens Anda adalah ibu rumah tangga, Anda bisa menawarkan konten tentang resep, tips mengasuh anak, atau tips dekorasi rumah.
- Penawaran Khusus:Berikan penawaran khusus kepada target audiens berdasarkan preferensi dan perilaku mereka. Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon khusus untuk produk yang sering dibeli oleh target audiens Anda.
Perbedaan Strategi Penjualan Online untuk Target Audiens yang Berbeda
Strategi penjualan online yang efektif akan berbeda untuk setiap target audiens. Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan strategi penjualan online untuk target audiens yang berbeda:
Target Audiens | Strategi Penjualan Online |
---|---|
Remaja |
|
Ibu Rumah Tangga |
|
Profesional Muda |
|
Membangun Kehadiran Online yang Kuat
Membangun kehadiran online yang kuat adalah fondasi utama dalam memulai bisnis online. Ini adalah cara untuk menjangkau calon pelanggan, membangun kepercayaan, dan menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan. Tanpa kehadiran online yang profesional, bisnis online akan sulit untuk bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat.
Membangun Website atau Toko Online yang Profesional
Website atau toko online menjadi etalase virtual yang menampilkan produk atau layanan yang ditawarkan. Website yang profesional dan mudah dinavigasi akan memberikan kesan positif dan membangun kepercayaan kepada calon pelanggan. Website yang dirancang dengan baik akan membantu dalam:
- Meningkatkan kredibilitas: Website yang profesional menunjukkan bahwa bisnis serius dalam menjalankan usahanya.
- Memberikan informasi yang lengkap: Website memungkinkan calon pelanggan untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan, termasuk spesifikasi, harga, dan cara pemesanan.
- Memudahkan proses pembelian: Website yang mudah dinavigasi dan dilengkapi dengan sistem pembayaran yang aman akan memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi.
Strategi Branding yang Efektif
Branding yang kuat adalah kunci untuk membangun citra positif dan membangun loyalitas pelanggan. Strategi branding yang efektif dalam dunia online meliputi:
- Menentukan identitas merek: Identitas merek mencakup logo, nama, tagline, dan nilai-nilai yang diusung. Identitas merek harus konsisten di semua platform online.
- Membangun konten yang menarik: Konten yang menarik dan relevan akan menarik perhatian calon pelanggan dan membangun hubungan yang kuat. Konten dapat berupa artikel, video, infografis, atau postingan media sosial.
- Berinteraksi dengan pelanggan: Berikan respons cepat terhadap pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui media sosial, email, atau chat. Interaksi yang positif akan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Platform Media Sosial yang Relevan
Media sosial merupakan platform yang efektif untuk menjangkau target audiens dan membangun komunitas. Pilih platform media sosial yang paling relevan dengan target audiens dan strategi bisnis.
- Instagram: Platform yang ideal untuk menampilkan visual produk dan membangun citra merek yang estetis. Instagram sangat cocok untuk bisnis yang menjual produk fashion, kuliner, dan kecantikan.
- Facebook: Platform yang paling banyak digunakan untuk menjangkau target audiens yang luas. Facebook dapat digunakan untuk membangun komunitas, menjalankan iklan, dan meningkatkan brand awareness.
- Twitter: Platform yang ideal untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mengikuti tren terkini. Twitter cocok untuk bisnis yang ingin berinteraksi langsung dengan pelanggan dan membangun reputasi sebagai pakar di bidangnya.
- TikTok: Platform yang populer di kalangan generasi muda. TikTok cocok untuk bisnis yang ingin membuat konten video pendek yang kreatif dan menghibur.
Checklist Website atau Toko Online
Sebelum website atau toko online siap untuk penjualan, pastikan checklist berikut terpenuhi:
- Desain website: Pastikan desain website profesional, mudah dinavigasi, dan responsif di berbagai perangkat.
- Konten website: Konten website harus informatif, menarik, dan relevan dengan target audiens.
- Sistem pembayaran: Pastikan sistem pembayaran yang digunakan aman dan terpercaya.
- Pengiriman dan pengembalian: Tentukan kebijakan pengiriman dan pengembalian yang jelas dan mudah dipahami.
- Customer service: Pastikan tersedia saluran komunikasi yang mudah diakses untuk menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan.
- : Optimasi website untuk mesin pencari () akan membantu website tampil di halaman pertama hasil pencarian.
- Analisis website: Gunakan alat analisis untuk memantau performa website dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Menentukan Produk dan Layanan yang Tepat
Memilih produk atau layanan yang tepat adalah langkah krusial dalam memulai bisnis online. Ini akan menentukan target pasarmu, strategi pemasaran, dan peluang kesuksesan. Jangan terburu-buru, luangkan waktu untuk merenungkan pilihan yang tepat agar bisnismu berpeluang berkembang dengan baik.
Saat memilih produk atau layanan, kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor penting. Faktor-faktor ini akan membantu kamu dalam menentukan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat target audiens, serta memiliki potensi pasar online yang besar.
Faktor Penting dalam Memilih Produk atau Layanan
Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih produk atau layanan:
- Minat dan Keahlian:Pilih produk atau layanan yang kamu minati dan kuasai. Passion dan pengetahuanmu akan menjadi aset berharga dalam membangun bisnis yang sukses.
- Kebutuhan Pasar:Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan keinginan target audiens. Pastikan produk atau layananmu menjawab kebutuhan tersebut dan memiliki nilai tambah yang unik.
- Kompetisi:Analisis kompetitor dan pelajari strategi mereka. Cari tahu celah pasar yang belum terpenuhi dan kembangkan produk atau layanan yang berbeda dan lebih unggul.
- Profitabilitas:Hitung biaya produksi, biaya pemasaran, dan potensi keuntungan. Pastikan produk atau layananmu dapat menghasilkan keuntungan yang layak dan berkelanjutan.
- Skalabilitas:Pilih produk atau layanan yang mudah di-scale up, sehingga kamu dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.
Contoh Produk dan Layanan dengan Potensi Pasar Online yang Besar
Berikut adalah beberapa contoh produk dan layanan yang memiliki potensi pasar online yang besar:
- Produk Digital:Ebook, kursus online, template, software, dan aplikasi mobile memiliki potensi pasar yang besar karena biaya produksi yang rendah dan distribusi yang mudah.
- Produk Fisik:Produk fashion, aksesoris, makanan, dan minuman memiliki potensi pasar online yang besar karena kemudahan akses dan pilihan yang beragam.
- Layanan:Jasa konsultasi, desain grafis, penulisan konten, dan layanan digital marketing memiliki potensi pasar online yang besar karena kebutuhan yang terus meningkat.
Perbandingan Produk dan Layanan
Berikut adalah tabel perbandingan produk dan layanan yang berbeda berdasarkan kriteria tertentu:
Kriteria | Produk Digital | Produk Fisik | Layanan |
---|---|---|---|
Biaya Produksi | Rendah | Tinggi | Variabel |
Distribusi | Mudah | Kompleks | Online |
Skalabilitas | Tinggi | Sedang | Tinggi |
Potensi Keuntungan | Tinggi | Sedang | Tinggi |
Menentukan Strategi Pemasaran Online
Memasarkan produk secara online bagi pemula mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa mencapai kesuksesan. Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis kamu secara online, dan memilih strategi yang tepat sangat penting untuk hasil yang optimal.
Strategi Pemasaran Online yang Efektif
Strategi pemasaran online yang efektif adalah kunci untuk menarik perhatian calon pelanggan dan membangun brand awareness. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu pertimbangkan:
- (Search Engine Optimization): adalah proses mengoptimalkan website kamu agar muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Dengan , kamu bisa meningkatkan visibilitas website dan menarik lebih banyak pengunjung organik. Teknik meliputi penggunaan kata kunci yang relevan, optimasi konten, dan membangun backlink dari website lain.
- SEM (Search Engine Marketing): SEM melibatkan penggunaan iklan berbayar di mesin pencari seperti Google Ads. Dengan SEM, kamu bisa menargetkan calon pelanggan yang mencari produk atau layanan serupa dengan yang kamu tawarkan. Iklan SEM muncul di bagian atas hasil pencarian dan bisa dikustomisasi berdasarkan kata kunci, lokasi, dan demografi target.
- Social Media Marketing: Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok merupakan platform yang efektif untuk membangun brand awareness, berinteraksi dengan pelanggan, dan mempromosikan produk atau layanan. Strategi social media marketing meliputi pembuatan konten menarik, menjalankan iklan berbayar, dan berkolaborasi dengan influencer.
- Email Marketing: Email marketing adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan baru. Dengan email marketing, kamu bisa mengirimkan newsletter, promosi khusus, dan informasi penting kepada pelanggan yang telah berlangganan.
- Content Marketing: Content marketing melibatkan pembuatan konten berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi target audience. Konten ini bisa berupa artikel, video, infografis, dan podcast. Dengan content marketing, kamu bisa membangun kredibilitas, menarik perhatian calon pelanggan, dan membangun hubungan jangka panjang.
Contoh Kampanye Pemasaran Online yang Sukses
Salah satu contoh kampanye pemasaran online yang sukses adalah kampanye “Share a Coke” dari Coca-Cola. Kampanye ini melibatkan pencetakan nama-nama populer pada botol Coca-Cola, mendorong konsumen untuk berbagi foto mereka dengan botol yang memiliki nama mereka di media sosial. Strategi di balik kampanye ini adalah menciptakan pengalaman personal dan meningkatkan engagement dengan brand.
Kampanye ini berhasil meningkatkan penjualan Coca-Cola dan menciptakan buzz positif di media sosial.
Langkah-Langkah Menjalankan Kampanye Pemasaran Online yang Efektif
Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk menjalankan kampanye pemasaran online yang efektif:
- Tentukan Target Audience: Sebelum memulai kampanye, kamu perlu menentukan siapa target audience kamu. Siapa yang ingin kamu capai dengan kampanye ini? Apa kebutuhan dan keinginan mereka? Dengan memahami target audience, kamu bisa membuat konten dan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka.
- Tetapkan Tujuan Kampanye: Apa yang ingin kamu capai dengan kampanye ini? Meningkatkan brand awareness? Meningkatkan penjualan? Meningkatkan engagement di media sosial? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu bisa mengukur keberhasilan kampanye dan membuat strategi yang tepat.
Menjalankan bisnis online, terutama untuk usaha fashion dan brand lokal, membutuhkan strategi yang tepat. Salah satu langkah penting adalah membangun kredibilitas dan kepercayaan di mata calon pembeli. Masuk ke Shopee Mall, platform eksklusif dengan benefit lebih, bisa jadi solusi. Nah, bagi yang masih bingung, kamu bisa memanfaatkan Jasa Daftar Shopee Mall untuk Usaha Fashion dan Brand Lokal untuk mempermudah prosesnya.
Dengan berada di Shopee Mall, kamu bisa meningkatkan visibilitas brand dan menjangkau lebih banyak pelanggan, yang pada akhirnya mendukung strategi jualan online kamu agar lebih efektif.
- Pilih Strategi Pemasaran yang Tepat: Pilih strategi pemasaran online yang paling sesuai dengan target audience dan tujuan kampanye kamu. Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan brand awareness, kamu bisa menggunakan social media marketing. Jika kamu ingin meningkatkan penjualan, kamu bisa menggunakan SEM atau email marketing.
- Buat Konten yang Menarik: Konten adalah jantung dari setiap kampanye pemasaran online. Pastikan konten kamu menarik, informatif, dan relevan dengan target audience kamu. Gunakan berbagai format konten seperti video, infografis, dan artikel untuk menjaga engagement dan meningkatkan reach.
- Promosikan Kampanye: Setelah konten kamu siap, kamu perlu mempromosikan kampanye kamu. Gunakan berbagai saluran seperti media sosial, email marketing, dan website untuk menyebarkan pesan kampanye kamu.
- Pantau dan Evaluasi: Setelah kampanye berjalan, pantau hasilnya dan evaluasi keberhasilannya. Gunakan data analitik untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan memantau dan mengevaluasi kampanye, kamu bisa terus meningkatkan strategi pemasaran online kamu.
Perbandingan Biaya dan Hasil dari Berbagai Strategi Pemasaran Online, Strategi Jualan Online untuk Pemula yang Efektif
Berikut tabel yang menunjukkan perbandingan biaya dan hasil dari berbagai strategi pemasaran online:
Strategi Pemasaran Online | Biaya | Hasil |
---|---|---|
Tinggi (investasi jangka panjang) | Tinggi (visibilitas organik yang tinggi) | |
SEM | Sedang (biaya per klik) | Sedang (hasil cepat dan terukur) |
Social Media Marketing | Rendah (investasi waktu dan tenaga) | Sedang (jangkauan luas dan engagement tinggi) |
Email Marketing | Rendah (biaya per email) | Sedang (tingkat konversi yang tinggi) |
Content Marketing | Sedang (investasi waktu dan tenaga) | Tinggi (brand awareness yang tinggi dan kredibilitas yang kuat) |
Mengelola Penjualan Online
Setelah kamu membangun toko online dan mempromosikan produk, langkah selanjutnya adalah mengelola penjualan dengan efisien. Ini mencakup proses mulai dari menerima pesanan hingga pengiriman dan layanan pelanggan. Mengelola penjualan online yang efektif akan membantu kamu membangun kepercayaan pelanggan dan mendorong penjualan berulang.
Mengelola Toko Online dan Proses Penjualan
Mengelola toko online yang efisien membutuhkan sistem yang terstruktur. Kamu perlu memiliki sistem untuk melacak pesanan, inventaris, dan pengiriman. Beberapa platform e-commerce seperti Shopify, WooCommerce, dan Tokopedia, sudah menyediakan fitur-fitur ini.
- Manajemen Pesanan:Sistem manajemen pesanan akan membantu kamu melacak status pesanan, dari saat pelanggan melakukan pemesanan hingga pengiriman. Ini akan memudahkan kamu untuk memproses pesanan dengan cepat dan akurat.
- Manajemen Inventaris:Sistem manajemen inventaris akan membantu kamu melacak jumlah produk yang tersedia di gudang. Dengan sistem ini, kamu dapat menghindari kehabisan stok dan memastikan pelanggan menerima pesanan mereka tepat waktu.
- Manajemen Pengiriman:Sistem manajemen pengiriman akan membantu kamu mengatur proses pengiriman produk kepada pelanggan. Kamu dapat memilih jasa pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, dan melacak status pengiriman dengan mudah.
Sistem Pembayaran Online yang Aman dan Terpercaya
Menyediakan pilihan pembayaran online yang aman dan terpercaya adalah kunci untuk membangun kepercayaan pelanggan. Beberapa sistem pembayaran online yang populer dan aman antara lain:
- Midtrans:Midtrans adalah penyedia layanan pembayaran online yang terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce. Mereka menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, debit, transfer bank, dan dompet digital.
- Xendit:Xendit adalah platform pembayaran online yang menyediakan layanan pembayaran multi-currency dan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, debit, transfer bank, dan dompet digital.
- Doku:Doku adalah penyedia layanan pembayaran online yang menawarkan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, debit, transfer bank, dan dompet digital. Mereka juga menyediakan layanan keamanan pembayaran yang terjamin.
Strategi Meningkatkan Konversi Penjualan Online
Konversi penjualan adalah persentase pengunjung toko online yang melakukan pembelian. Meningkatkan konversi penjualan adalah target utama bagi setiap pemilik toko online. Berikut beberapa strategi yang dapat kamu terapkan:
- Tawarkan Promosi dan Diskon:Promosi dan diskon dapat menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka untuk membeli. Pastikan kamu menawarkan promosi yang menarik dan relevan dengan target pasarmu.
- Optimalkan Halaman Produk:Pastikan halaman produkmu mudah dinavigasi, berisi informasi yang lengkap dan jelas, serta dilengkapi dengan gambar produk yang berkualitas tinggi.
- Gunakan Testimonial Pelanggan:Testimonial pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Tampilkan testimonial positif dari pelanggan yang puas dengan produk atau layananmu.
- Tawarkan Gratis Ongkos Kirim:Gratis ongkos kirim adalah salah satu strategi yang paling efektif untuk meningkatkan konversi penjualan. Ini dapat membuat pelanggan lebih mudah untuk membeli, terutama jika mereka ragu karena biaya pengiriman yang tinggi.
Tips Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
“Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan adalah kunci kesuksesan dalam bisnis online. Pastikan kamu memberikan layanan pelanggan yang ramah, responsif, dan profesional.”
Mengukur dan Meningkatkan Performa
Setelah kamu membangun pondasi strategi penjualan online yang solid, penting untuk secara berkala memantau dan mengevaluasi performanya. Dengan mengukur performa, kamu dapat mengidentifikasi apa yang berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi penjualan dan memaksimalkan keuntungan.
Mengenal Metrik Utama
Ada sejumlah metrik penting yang perlu dipantau untuk mengukur keberhasilan strategi penjualan online. Berikut beberapa metrik utama yang perlu kamu perhatikan:
- Traffic website:Jumlah pengunjung yang mengunjungi website kamu. Metrik ini memberikan gambaran umum tentang seberapa besar minat terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
- Tingkat konversi:Persentase pengunjung yang melakukan pembelian atau tindakan yang diinginkan (misalnya, berlangganan newsletter). Metrik ini menunjukkan seberapa efektif website kamu dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan.
- Nilai pesanan rata-rata:Jumlah rata-rata yang dibelanjakan oleh setiap pelanggan. Metrik ini menunjukkan seberapa besar nilai pembelian yang dilakukan oleh pelanggan.
- Tingkat retensi pelanggan:Persentase pelanggan yang kembali melakukan pembelian. Metrik ini menunjukkan seberapa loyal pelanggan kamu terhadap brand kamu.
- ROI (Return on Investment):Keuntungan yang diperoleh dari investasi yang kamu lakukan dalam strategi penjualan online. Metrik ini menunjukkan seberapa efektif strategi penjualan kamu dalam menghasilkan keuntungan.
Strategi Meningkatkan Performa Penjualan Online
Setelah kamu mengumpulkan data dari metrik-metrik utama, kamu dapat menggunakannya untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan strategi yang lebih efektif. Berikut beberapa contoh strategi yang dapat kamu terapkan:
- Meningkatkan traffic website:Kamu dapat meningkatkan traffic website dengan menjalankan kampanye iklan online, melakukan optimasi (Search Engine Optimization), atau berkolaborasi dengan influencer.
- Meningkatkan tingkat konversi:Kamu dapat meningkatkan tingkat konversi dengan mengoptimalkan desain website, mempermudah proses checkout, dan memberikan penawaran menarik kepada pelanggan.
- Meningkatkan nilai pesanan rata-rata:Kamu dapat meningkatkan nilai pesanan rata-rata dengan menawarkan paket produk, program loyalitas, atau program referral.
- Meningkatkan tingkat retensi pelanggan:Kamu dapat meningkatkan tingkat retensi pelanggan dengan memberikan layanan pelanggan yang memuaskan, mengirimkan email marketing yang relevan, atau mengadakan program loyalitas.
- Meningkatkan ROI:Kamu dapat meningkatkan ROI dengan mengoptimalkan pengeluaran iklan, mengidentifikasi channel penjualan yang paling efektif, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Checklist Analisis dan Evaluasi
Untuk memastikan strategi penjualan online kamu tetap efektif, penting untuk melakukan analisis dan evaluasi secara berkala. Berikut checklist yang dapat kamu gunakan:
- Kumpulkan data:Kumpulkan data dari berbagai sumber, seperti website analytics, platform e-commerce, dan platform media sosial.
- Analisis data:Analisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan area yang perlu ditingkatkan.
- Evaluasi strategi:Evaluasi strategi penjualan online kamu berdasarkan data yang diperoleh.
- Buat rencana aksi:Buat rencana aksi untuk meningkatkan performa penjualan online berdasarkan hasil evaluasi.
- Implementasikan rencana aksi:Implementasikan rencana aksi dan pantau hasilnya secara berkala.
- Ulangi proses:Ulangi proses analisis dan evaluasi secara berkala untuk memastikan strategi penjualan online kamu tetap efektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Tanya Jawab Umum
Apakah saya perlu memiliki website untuk memulai bisnis online?
Memiliki website memang ideal, tetapi kamu bisa memulai dengan platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada.
Bagaimana cara menentukan harga jual produk saya?
Pertimbangkan biaya produksi, harga kompetitor, dan nilai produk di mata konsumen.
Bagaimana cara mendapatkan pelanggan baru?
Manfaatkan media sosial, email marketing, dan program afiliasi.